Dua orang pria sedang berbicara (Image by Freepik) |
Ketika Anda menonton anime atau drama, pernahkah Anda mendengar orang tertentu dipanggil Senpai dan orang tertentu dipanggil Kouhai. Biasanya sebutan tersebut diletakkan setelah nama seperti sebutan untuk guru yaitu sensei yang juga diletakkan setelah nama.
Mengapa demikian? Hal ini berkaitan dengan hubungan dalam masyarakat Jepang. Kapan perlu menggunakan panggilan tersebut? Mari bahas mengenai hubungan Senpai dan Kouhai di Jepang.
Baca juga: Barang Oshi Apa yang Membuat Tidak Bisa Tidak Membelinya
Mungkin beberapa orang yang suka anime, manga, drama Jepang tidak asing lagi dengan istilah ini. Ada kalanya langsung disebut begitu saja, ada kalanya diletakkan setelah nama panggilan.
Panggilan Senpai biasa ditujukan pada seseorang yang masuk perusahaan atau sekolah Anda sebelum Anda, tanpa memandang usia. Dengan kata lain senior atau kakak kelas atau kakak tingkat Anda. Sementara itu, panggilan Kouhai biasa ditujukan pada seseorang yang masuk perusahaan atau sekolah Anda setelah Anda. Dengan kata lain Junior atau adik kelas atau adik tingkat Anda.
Misalnya, jika saat ini Anda adalah siswa kelas sebelas di sekolah menengah atas. Maka, siswa kelas dua belas di sekolah yang sama dianggap sebagai "Senpai" dan siswa kelas sepuluh dianggap sebagai "Kouhai". Hal yang sama juga berlaku di perusahaan. Jika saat ini Anda berada pada tahun kedua di perusahaan tersebut, karyawan yang telah bekerja di perusahaan yang sama selama tiga tahun atau lebih dianggap sebagai "Senpai" dan karyawan pada tahun pertama dianggap sebagai "Kouhai".
Setelah memahami arti Senpai dan Kouhai, hubungan seperti apa yang ada antara senpai dan kouhai, dan dalam situasi apa hubungan ini digunakan.
Senpai dan kouhai berada dalam hubungan hierarki, dengan senpai di atas dan kouhai di bawah. Jepang mempunyai budaya menghormati orang yang lebih tua. Dalam banyak kasus, senpai lebih tua dan kouhai lebih muda, sehingga hierarki ini juga berasal dari budaya. Ada juga aturan tak terucapkan bahwa kouhai harus memperlakukan senpai dengan hormat.
Umumnya hubungan antara senpai dan kouhai mulai berkembang sekitar masa sekolah menengah. Banyak orang Jepang pertama kali mengalami hierarki senpai dan kouhai dalam kegiatan klub yang dimulai sejak sekolah menengah pertama. Hubungan senpai dan kouhai juga dapat terjalin hanya dengan menjadi siswa di sekolah yang sama. Selain itu, setelah Anda bergabung dengan sebuah perusahaan, hubungan senpai dan kouhai terjalin tergantung pada tahun Anda bergabung dengan perusahaan tersebut.
Meskipun kouhai menghormati senpai, Senpai perlu menjaga kouhai dengan baik dan memberikan bimbingan yang tepat. Sama seperti tidak ada seorang pun yang dihormati tanpa syarat, meskipun Anda seorang senpai, Anda tidak akan bisa dihormati oleh kouhai jika Anda hanya bertindak egois dan sombong.
Demikianlah pembahasan mengenai hubungan senpai dan kouhai di Jepang. Negara Jepang juga memiliki beberapa konsep lain seperti honne dan tatemae dan uchi dan soto.
Sumber: SuraPera
コメントなし