Cari Tahu Cara Menggunakan Transportasi Umum di Jepang

Shinkansen (Pixabay.com/PeterW1950)

Jepang terkenal dengan sistem transportasi umum yang efisien, bersih, dan tepat waktu. Mempelajari cara menggunakannya adalah kunci untuk menikmati perjalananmu dengan lancar. Artikel ini akan memandu kamu selangkah demi selangkah, mulai dari membeli tiket hingga memahami berbagai jenis transportasi dan etika penggunaannya.

Membeli Tiket Transportasi

Sistem pembelian tiket di Jepang beragam, namun umumnya mudah dipahami. Ketahui dulu jenis transportasi yang akan kamu gunakan, karena metode pembelian tiketnya berbeda-beda.

Single Ticket: Tiket untuk sekali perjalanan. Kamu bisa membelinya di mesin otomatis yang biasanya tersedia di stasiun. Mesin ini biasanya berbahasa Inggris, Jepang, dan terkadang bahasa lain. Cukup pilih tujuanmu, beli tiket, dan tiket akan keluar. Masukkan tiket ke gerbang dan ambil di ujung lainnya. Saat membeli tiket, sebaiknya selalu membawa uang tunai karena banyak mesin yang masih tidak menerima kartu kredit.

Tiket Day Pass: Jika kamu berencana menggunakan transportasi umum dalam satu hari di area tertentu (misalnya, hanya di Tokyo atau Kyoto), tiket day pass akan lebih hemat. Tiket ini tersedia untuk berbagai wilayah dan jenis transportasi. Kamu bisa membelinya di stasiun atau konter informasi.

IC Card (Suica/Pasmo): Kartu prabayar yang sangat direkomendasikan. Suica dan Pasmo adalah dua kartu yang paling umum digunakan di seluruh Jepang. Kamu bisa mengisi ulang saldo di mesin otomatis yang mudah ditemukan di stasiun. Keuntungan menggunakan IC card adalah:

Kemudahan penggunaan: Cukup tap kartu di pembaca saat masuk dan keluar.

Kecepatan: Tidak perlu membeli tiket setiap kali perjalanan.

Hemat waktu: Tidak perlu mengantri di mesin tiket.

Terkadang mendapatkan diskon: Beberapa operator menawarkan diskon untuk pengguna IC card.

Dapat digunakan di berbagai moda transportasi: Kereta, bus, bahkan beberapa toko dan mesin penjual otomatis.

Kamu bisa membeli Suica/Pasmo di stasiun kereta utama atau konter informasi. Pastikan untuk menyimpan kartu ini dengan aman, karena saldo di dalamnya tidak dapat dikembalikan jika hilang. 

[feedposts text="Read Also"/]

Jenis Transportasi Umum di Jepang

Kereta (Train): Sistem kereta api di Jepang sangat luas dan efisien, menghubungkan hampir seluruh penjuru negara. Ada beberapa jenis kereta:

Shinkansen (Bullet Train): Kereta cepat yang menghubungkan kota-kota besar. Tiketnya lebih mahal, tetapi jauh lebih cepat daripada kereta lokal. Reservasi tempat duduk disarankan, terutama saat musim ramai.

JR Lines (Japan Railways): Jaringan kereta api nasional yang luas. JR memiliki berbagai jalur, mulai dari kereta lokal hingga ekspres.

Private Railways: Kereta api swasta yang beroperasi di area tertentu. Contohnya adalah Toei Subway di Tokyo atau Keihan Electric Railway di Kyoto-Osaka.

Subway (Metro): Sistem kereta bawah tanah yang ada di kota-kota besar. Biasanya lebih murah dibandingkan kereta JR. Peta subway biasanya tersedia di setiap stasiun.

Bus: Bus merupakan pilihan yang baik untuk mencapai tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh kereta. Tarif bus biasanya dibayar saat naik, dan beberapa bus menerima pembayaran dengan IC card. Perhatikan baik-baik nomor bus dan tujuannya sebelum naik.

Menggunakan Peta dan Jadwal

Peta Stasiun: Setiap stasiun memiliki peta yang menunjukkan jalur kereta, platform, dan fasilitas yang tersedia. Biasanya peta tersedia dalam beberapa bahasa.

Google Maps: Google Maps juga sangat membantu untuk merencanakan transportasi umum di Jepang, termasuk kereta, subway, dan bus.

[feedposts text="Read Also"/]

Etika Transportasi Umum di Jepang

Ketepatan Waktu: Jepang terkenal dengan ketepatan waktunya. Jangan terlambat, dan usahakan untuk tidak menghalangi penumpang lain saat naik dan turun.

Ketenangan: Hindari berbicara keras-keras di telepon atau membuat keributan di transportasi umum. Berbicaralah dengan suara pelan dan hormati penumpang lain.

Beri Jalan: Beri jalan kepada penumpang yang turun terlebih dahulu sebelum naik. Jangan terburu-buru dan dorong orang lain.

Jangan Makan dan Minum: Sebaiknya hindari makan dan minum di dalam kereta atau subway, kecuali jika tersedia tempat khusus.

Tempat Duduk Prioritas: Beri tempat duduk prioritas kepada orang tua, wanita hamil, penyandang disabilitas, dan orang yang membutuhkan.

Buang Sampah: Buang sampahmu ke tempat sampah yang tersedia. Jangan membuang sampah sembarangan.

Gunakan Headset: Jika mendengarkan musik atau menonton video, gunakan headset untuk menghindari mengganggu penumpang lain.

Mengatasi Masalah

Kehilangan Tiket/Kartu: Jika kamu kehilangan tiket atau kartu, segera laporkan ke petugas stasiun.

Kesulitan Navigasi: Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas stasiun atau penumpang lain jika kamu membutuhkan bantuan. Sebagian besar orang Jepang ramah dan bersedia membantu.

Bahasa: Meskipun banyak petunjuk dan pengumuman yang tersedia dalam bahasa Inggris, mempelajari beberapa kata atau frasa dasar dalam bahasa Jepang akan sangat membantu.

[feedposts text="Read Also"/]

Tips Tambahan

Beli tiket pulang pergi: Jika kamu berencana untuk kembali ke tempat yang sama, beli tiket pulang pergi untuk menghemat uang.

Periksa jadwal kereta: Terutama saat perjalanan jauh, periksa jadwal kereta sebelum berangkat untuk menghindari keterlambatan.

Manfaatkan Wi-Fi: Banyak stasiun kereta dan tempat umum menawarkan Wi-Fi gratis.

Nikmati perjalanan: Sistem transportasi umum di Jepang sangat efisien dan nyaman. Manfaatkan waktu perjalananmu untuk menikmati pemandangan atau membaca buku.

Menggunakan transportasi umum di Jepang mungkin tampak menakutkan pada awalnya, tetapi dengan sedikit perencanaan dan pemahaman, kamu akan dapat menjelajahi negara ini dengan mudah dan efisien. Jangan takut untuk bertanya kepada petugas stasiun atau penumpang lain jika kamu membutuhkan bantuan. Selamat berpetualang!