Etika Hanami: Mengapa Memetik Bunga Sakura Dilarang di Jepang

Gambar Bunga sakura jepang, Bunga-bunga, Pohon. Gratis digunakan.
Pohon sakura (Pixabay.com/Pexels)


Apakah Anda pernah mendengar hanami? Hanami adalah budaya menikmati bunga sakura yang bermekaran di Jepang. Ketika hanami, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya terkait dengan etika terhadap bunga sakura.

Bunga sakura mekar di musim semi di Jepang dan menjadi simbol penting dalam budaya Jepang, termasuk dalam anime, manga, drama Jepang, dan sebagainya. Bunga sakura mekar dalam waktu yang sangat singkat sehingga momen ini dimanfaatkan oleh orang Jepang untuk menikmati keindahan bunga sakura.

Baca juga: Shounen, Shoujo, Seinen, Josei: Apa Saja Demografi Anime dan Manga

Bunga sakura mekar pada waktu yang berbeda-beda. Di bagian selatan Jepang, bunga sakura mekar pada pertengahan hingga akhir bulan Maret. Di bagian tengah Jepang, bunga sakura mekar mulai akhir Maret hingga awal April dan bahkan pertengahan April. Di bagian utara Jepang, bunga sakura mekar di akhir tahun, dari minggu terakhir bulan April hingga beberapa minggu pertama bulan Mei.

Menyentuh dan memetik bunga sakura adalah perbuatan yang dilarang di Jepang. Hal ini dikarenakan bunga sakura sangat rapuh dan halus. Begitu pula dengan pohonnya yang juga rapuh. Terdapat larangan untuk mematahkan atau membengkokkan dahan pohon sakura. Kerusakan pada pohon sakura dapat mencegah bunganya tumbuh kembali. 

Tidak diperbolehkan menggoyangkan dahan untuk melihat kelopak bunga sakura berguguran atau memanjat pohon sakura di Jepang. Pohon sakura juga rentan terhadap bakteri dari manusia. Oleh karena itu, diharapkan untuk menjauhkan diri dari pohon sakura sambil menikmati keindahannya. Hindari berdiri di atas akar pohon sakura saat mengambil foto.

Selain aturan mengenai pohon sakura, terdapat beberapa etika dan aturan lain yang harus dipatuhi ketika melakukan hanami di Jepang. Etika dan aturan yang perlu dipatuhi ketika hanami seperti tidak memblokir ruang, membawa pulang sampah, tidak berisik, dan tidak merokok.

Ketika hanami, tidak disarankan untuk memblokir atau memakan ruang yang tersedia. Ambil ruang seperlunya saja untuk hanami. Anda dapat menggunakan tikar dan hindari penggunaan tenda karena dapat menghalangi pandangan orang lain. Dengan demikian, semua orang bisa mendapatkan tempat dan menikmati indahnya bunga sakura.

Anda tidak diperbolehkan berisik dan merokok ketika hanami. Hal ini untuk menjaga kenyamanan bersama sehingga tidak mengganggu orang lain yang juga sedang melakukan hanami. Silahkan berbicara tanpa membuat keributan dan silahkan pergi ke area khusus merokok jika ingin merokok. Selain itu, Anda harus membawa pulang sampah dan membuangnya jika menemukan tempat sampah untuk menjaga kebersihan.

Etika dan aturan dalam hanami perlu diketahui agar semua orang dapat menikmati indahnya bunga sakura dengan nyaman tanpa merasa terganggu oleh orang lain. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui aturan mengenai pohon sakura untuk menjaga keindahannya.

Referensi: FromJapan, GUIDE TO JAPAN, All About Japan

Tegar Rifqiaulian

Konnichiwa, Tegar desu. Saya suka menulis artikel berkaitan dengan Jepang.

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال