Pemuda dewasa di jalanan Tokyo (Image by freepik) |
Ketika Anda menonton anime atau drama, Anda mungkin pernah mendengar seseorang dipanggil diikuti dengan Chan, Sama, San, dan Kun. Hal ini adalah sebutan kehormatan Jepang.
Penggunaan sebutan kehormatan Jepang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti hubungan, status, dan sebagainya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai sebutan kehormatan Jepang.
Baca juga: Cari Tahu Bagaimana Budaya dan Fenomena Kerja Orang Jepang
Sebutan Kehormatan Jepang
Sebutan kehormatan Jepang yang paling unum digunakan sehari-hari adalah San. Anda dapat menggunakannya kepada lawan bicara yang tidak terlalu Anda kenal, tanpa memandang jenis kelamin, usia, maupun status sosialnya.
Sebutan kehormatan Sama lebih sopan dari San. Sebutan ini biasa digunakan kepada orang-orang yang memiliki status atau pangkat lebih tinggi seperti keluarga Kaisar, pelanggar, penonton atau pendengar, dan sebagainya.
Sebutan kehormatan Chan biasanya digunakan kepada anak kecil atau perempuan. Sebutan ini juga dapat digunakan kepada teman dan orang yang Anda sukai. Sebutan ini informal dan akrab dan memiliki kesan imut dan kekanak-kanakan.
Sebutan kehormatan Kun biasa digunakan kepada anak muda atau laki-laki. Sebutan ini juga dapat digunakan kepada teman dan junior. Sebutan ini informal dan akrab.
Terdapat sebutan kehormatan lainnya seperti Sensei untuk guru atau ahli, Senpai untuk senior, Kouhai untuk junior, Shachou untuk kepala perusahaan, dan sebagainya.
Penggunaan Sebutan Kehormatan
Menggunakan sebutan kehormatan pada lawan bicara merupakan hal yang biasa dilakukan oleh orang Jepang. Sebutan kehormatan digunakan di belakang nama depan maupun nama keluarga. Sebutan kehormatan dipengaruhi oleh hubungan, status, dan sebagainya.
Ada kalanya seseorang tidak menggunakan sebutan kehormatan jika berbicara tentang diri dan orang yang termasuk kelompok Uchi kepada lawan bicara. Sebutan kehormatan juga tidak perlu digunakan jika seseorang menyuruh Anda untuk tidak melakukannya.
コメントなし