Bagaimana Pekerja Berusia 20-an di Jepang Menggunakan Gajinya

Free photo japanese business concept with business person
Penampilan seorang pekerja (Image by Freepik)


Alasan utama seseorang bekerja adalah untuk mendapatkan uang. Dengan uang tersebut, seseorang dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, gaji tersebut dapat pula digunakan untuk membeli barang yang disukai dan ditabung. Ketika memasuki dunia kerja di usia 20-an dan menerima gaji dari perusahaan, bagaimana pekerja di Jepang menggunakan gajinya? 

Menurut survei yang dilakukan oleh Badan Pajak Nasional pada tahun 2019, pendapatan tahunan rata-rata orang berusia 20-an adalah sekitar 3,3 juta yen, namun 20% dari jumlah tersebut dipotong pajak dan premi asuransi sosial setiap tahunnya, sehingga pendapatan bersihnya dalam setahun adalah sekitar 2,64 juta yen (sekitar 220.000 yen per bulan).

Baca juga: Apa Saja Alasan Pria Jepang Peduli dengan Rambut pada Tubuhnya

Menurut survei yang dilakukan oleh Sony Life pada tahun 2018, peringkat lima teratas hal yang paling menggunakan uang pada tahun pertama bekerja (jawaban ganda) yaitu tabungan (42%), biaya hidup (38,6%), penghargaan kepada diri sendiri (29,6%), hadiah untuk orang tua (24.6%), dan minum atau makan bersama teman (23.2%). 

Banyak pekerja berusia 20-an di Jepang mulai hidup sendiri pada tahun pertama bekerja, sehingga kebanyakan mereka menggunakan gajinya untuk tabungan dan biaya hidup. Biasanya biaya hidup yang dikeluarkan berupa biaya sewa, biaya makanan, pakaian, dan sebagainya.

Cara yang direkomendasikan untuk membelanjakan uang bagi orang-orang berusia 20-an pada dasarnya adalah berinvestasi pada diri sendiri untuk masa depan. Beberapa cara yang direkomendasikan yaitu menambah pengalaman hidup, berinteraksi dengan berbagai orang, mendapatkan keterampilan berbagai bahasa, dan mendapatkan kualifikasi dan keterampilan.

Demikian pembahasan mengenai cara pekerja di Jepang menggunakan gajinya. Selain untuk pengeluaran sehari-hari, penting untuk menyisihkan gaji untuk menabung. Budaya menabung di Jepang dan beberapa rekomendasi untuk menggunakan gaji pada usia 20-an juga tidak ada salahnya untuk diikuti sehingga kekhawatiran di masa depan menjadi berkurang.

Sumber: Liberty Works

Tegar Rifqiaulian

Konnichiwa, Tegar desu. Saya suka menulis artikel berkaitan dengan Jepang.

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال