Orang Jepang Sosial Media Teknologi

Apa Saja Media Sosial Populer yang Banyak Digunakan Orang Jepang

Tegar Rifqiaulian
Desember 17, 2024
0 Komentar
Beranda
Orang Jepang
Sosial Media
Teknologi
Apa Saja Media Sosial Populer yang Banyak Digunakan Orang Jepang
Man using his mobile phone while walking on the street
Menggunakan media sosial (Image by rawpixel.com on Freepik)


Jepang, negara dengan budaya unik dan teknologi canggih, memiliki lanskap media sosial yang menarik dan berbeda dari negara-negara Barat. Meskipun platform internasional seperti Facebook dan Instagram juga digunakan, beberapa platform domestik mendominasi dan mencerminkan kebiasaan dan preferensi pengguna Jepang. 

Berdasarkan hasil Survei Kementerian Urusan Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang Tahun 2020 tentang Waktu Penggunaan Media Informasi dan Komunikasi serta Perilaku Informasi, LINE (90,3%) menduduki peringkat pertama tingkat penggunaan media sosial di semua kelompok umur, diikuti oleh YouTube (85,2%), Twitter dan Instagram (42,3%), dan Facebook (31,9%). Mari kita telusuri lebih dalam media sosial populer yang banyak digunakan oleh orang Jepang.

LINE Jadi Juara

LINE menduduki peringkat pertama dalam media sosial yang banyak digunakan oleh orang Jepang dengan jumlah pengguna aktif bulanan LINE di Jepang adalah sekitar 92 juta (per September 2022), yang merupakan jumlah pengguna terbesar sejauh ini. Di Jepang, kebanyakan orang Jepang menggunakannya sebagai alat komunikasi. Selain itu, dengan mengoperasikan akun resmi LINE, Anda dapat menggunakannya sebagai alat komunikasi dan mengirimkan informasi kepada pengguna sasaran.

Ini bukan sekadar aplikasi pesan instan; LINE adalah super-app yang integral dalam kehidupan sehari-hari orang Jepang. Lebih dari sekadar mengirim pesan teks dan panggilan suara/video, LINE menawarkan berbagai fitur lain seperti:

LINE Official Account: Banyak bisnis dan organisasi menggunakan akun resmi LINE untuk berkomunikasi dengan pelanggan, memberikan informasi promosi, dan menawarkan layanan pelanggan. Ini menjadi saluran komunikasi utama antara perusahaan dan konsumen di Jepang.

LINE Pay: Layanan pembayaran digital yang terintegrasi dengan LINE, memudahkan transaksi online dan offline. Ini telah menjadi salah satu sistem pembayaran mobile yang paling populer di Jepang.

LINE Points: Sistem poin loyalitas yang dapat ditukarkan dengan berbagai barang dan layanan. Ini mendorong pengguna untuk tetap aktif di platform.

LINE Games: Beragam game mobile yang tersedia di platform, meningkatkan keterlibatan pengguna.

LINE News: Sumber berita dan informasi terkini yang dikurasi.

[feedposts text="Read Also"/]

Integrasi fitur-fitur ini membuat LINE menjadi aplikasi yang sangat serbaguna dan tak tergantikan bagi banyak pengguna Jepang. Kepopulerannya melebihi platform pesan instan lainnya, menjadikannya pusat aktivitas digital bagi sebagian besar populasi.

Kenapa LINE Bisa Sekuat Itu?

Ada beberapa alasan kenapa LINE begitu populer di Jepang:

Mudah digunakan: Antarmuka LINE simpel dan intuitif, cocok untuk semua usia.

Fitur lengkap: Selain chat, LINE juga punya fitur-fitur menarik seperti stiker, news, dan pembayaran.

Komunitas yang kuat: Banyak grup dan komunitas yang terbentuk di LINE, membuat pengguna merasa lebih terhubung.

[feedposts text="Read Also"/]

YouTube: Juaranya Hiburan 

YouTube sebagai peringkat kedua merupakan platform berbagi video terbesar di dunia. Terdapat konten dalam berbagai genre yang pada dasarnya gratis dan mudah diakses. Anda juga bisa menikmati video dari YouTuber tidak hanya dari Jepang tapi juga dari seluruh dunia.

Platform berbagi video ini sangat populer di seluruh dunia, termasuk di Jepang. Banyak kreator konten Jepang yang sukses di YouTube, menghasilkan konten yang beragam, mulai dari tutorial kecantikan dan memasak hingga game dan vlogging. Subkultur dan komunitas tertentu di Jepang juga aktif di YouTube, menciptakan konten yang unik dan menarik bagi audiens mereka. YouTube juga menjadi platform utama bagi perusahaan untuk mempromosikan produk dan layanan mereka melalui iklan dan video pemasaran.

[feedposts text="Read Also"/]

Twitter (X): Juaranya Berita

Kalau kamu mau update berita terbaru, Twitter adalah pilihan yang tepat. Di Jepang, Twitter bahkan lebih populer daripada Facebook. Alasannya? Banyak pengguna yang suka dengan fitur anonimitas di Twitter.

Twitter merupakan sosial media menarik yang memiliki kekuatan penyebaran tinggi. Tidak hanya individu dan bisnis, sosial media ini juga digunakan oleh pemerintah. Twitter cenderung memiliki tingkat penggunaan yang tinggi di kalangan anak muda yang sensitif terhadap tren.

[feedposts text="Read Also"/]

Meskipun mengalami perubahan nama menjadi X, Twitter tetap menjadi platform mikroblogging yang sangat populer di Jepang. Penggunaannya sangat luas, mulai dari berita terkini, diskusi politik, sampai berbagi informasi sehari-hari. Keunikan penggunaan Twitter di Jepang terletak pada penggunaan hashtag (#) yang sangat intensif dan seringkali spesifik, menciptakan komunitas online yang terfokus dan terorganisir. Banyak tokoh publik, selebriti, dan perusahaan menggunakan Twitter untuk berinteraksi langsung dengan penggemar dan pelanggan mereka. Keterbukaan dan kecepatan penyebaran informasi membuat Twitter menjadi sumber berita penting bagi banyak orang Jepang. Selain itu, Twitter sering digunakan untuk promosi produk dan layanan, serta kampanye pemasaran yang tertarget. Kemampuan untuk mengikuti berbagai akun, baik individu maupun organisasi, memungkinkan pengguna untuk mengkurasi informasi yang sesuai dengan minat mereka.

Instagram Tetap Populer

Ilustrasi pria menggunakan sosial media
Ilustrasi pria menggunakan sosial media 


Meskipun LINE jadi nomor satu, Instagram juga nggak mau kalah. Platform berbagi foto ini masih banyak digunakan untuk cari hiburan, informasi, dan belanja.

[feedposts text="Read Also"/]

Instagram memungkinkan Anda untuk mengirimkan informasi secara visual melalui foto dan video. Pengguna utama berusia 20-an hingga 40-an. Sosial media ini terutama cocok dengan produk yang berorientasi pada citra.

Meskipun platform global, Instagram juga sangat populer di Jepang. Penggunaannya mirip dengan negara lain, dengan fokus pada berbagi foto dan video. Namun, ada beberapa perbedaan yang menarik:

Fokus pada estetika: Pengguna Jepang cenderung mengutamakan estetika dan kualitas visual dalam postingan mereka. Foto dan video yang dipoles dengan baik, dengan komposisi dan penyuntingan yang apik, lebih umum dijumpai.

Pengaruh selebritas dan influencer: Influencer marketing sangat berpengaruh di Jepang, dan Instagram menjadi platform utama bagi para influencer untuk berinteraksi dengan pengikut mereka dan mempromosikan produk.

Tren dan tantangan: Instagram di Jepang juga mengikuti tren dan tantangan global, tetapi seringkali dengan interpretasi dan adaptasi yang unik sesuai dengan budaya Jepang.

[feedposts text="Read Also"/]

Facebook: Koneksi Profesional 

Facebook memiliki jumlah pengguna terbesar di dunia, namun jumlah pengguna di Jepang mengalami penurunan. Biasanya akun didaftarkan dengan nama asli, sehingga mudah untuk terhubung dengan orang yang Anda kenal dari kantor, keluarga, teman, dan sebagainya.

Penggunaan Facebook di Jepang tidak seluas di negara-negara Barat. Meskipun masih memiliki basis pengguna yang cukup besar, kepopulerannya tidak sebanding dengan LINE atau Twitter. Facebook cenderung digunakan oleh orang yang lebih tua atau untuk koneksi profesional. Penggunaan untuk berbagi kehidupan pribadi cenderung lebih rendah dibandingkan dengan platform lainnya.

[feedposts text="Read Also"/]

TikTok: Juara Buat Kaum Muda

TikTok merupakan sosial media yang cepat mendapatkan popularitas tidak hanya di Jepang tetapi di seluruh dunia. TikTok memungkinkan Anda untuk mengirimkan video pendek. Jumlah penggunanya terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan dikatakan saat ini melebihi 10 juta orang. Penggunanya sebagian besar berusia 10-an hingga 20-an tahun.

Sama seperti YouTube, TikTok juga sangat populer di Jepang. Aplikasi berbagi video pendek ini menjadi wadah bagi kreator konten untuk menunjukkan kreativitas mereka melalui berbagai format video, dari dance challenge hingga komedi dan tutorial. Tren dan tantangan di TikTok seringkali menjadi viral dan tersebar luas di Jepang, membentuk budaya pop yang dinamis.

[feedposts text="Read Also"/]

Sosial Media Populer Lainnya

Di samping itu, terdapat beberapa sosial media yang cukup populer di Jepang yaitu:

note: salah satu sosial media yang populer di Jepang. note merupakan platform jenis blog yang berpusat pada teks dan memungkinkan Anda menyematkan gambar, video, postingan sosial media, dan sebagainya.

Pinterest: platform eksplorasi visual tempat Anda dapat mencari gambar dan video serta menemukan gambar dan ide untuk kehidupan dan bisnis. Di Jepang, jumlah pengguna berusia akhir 10-an hingga 20-an, yang dikenal sebagai Generasi Z dan Milenial, sedang meningkat.

Mastodon: alternatif sosial media populer selain Twitter. Spesifikasi Mastodon sangat mirip dengan Twitter. Setelah Twitter diakuisisi oleh Elon Musk, banyak pengguna yang beralih ke Mastodon. Bedanya dengan Twitter adalah jumlah karakter dan ada tidaknya iklan.

Mixi: Walaupun tidak sepopuler dulu, Mixi masih memiliki tempat di hati beberapa pengguna Jepang, terutama mereka yang lebih tua. Mixi adalah platform jejaring sosial tertua di Jepang, dan meskipun sempat kehilangan popularitasnya kepada platform yang lebih baru, masih mempertahankan basis pengguna yang loyal. Fitur komunitas dan fokus pada interaksi antar pengguna adalah ciri khas Mixi.

Kesimpulan

Lanskap media sosial di Jepang menawarkan campuran menarik antara platform global dan platform domestik. LINE mendominasi sebagai pusat aktivitas digital sehari-hari, sementara Twitter dan Instagram tetap menjadi platform penting untuk berbagi informasi dan konten visual. YouTube dan TikTok memberikan platform untuk kreator konten Jepang untuk berbagi bakat dan kreativitas mereka. Perbedaan penggunaan ini mencerminkan budaya dan kebiasaan unik masyarakat Jepang, yang menghargai estetika, koneksi pribadi, dan efisiensi. Memahami perbedaan ini penting bagi siapa pun yang ingin berinteraksi dengan pasar Jepang atau memahami budaya digitalnya. Penggunaan media sosial di Jepang terus berkembang, dengan platform baru muncul dan platform yang sudah ada terus berevolusi untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pengguna.

Penulis blog

Tegar Rifqiaulian
Tegar Rifqiaulian
Konnichiwa, Tegar desu. Saya suka menulis artikel berkaitan dengan Jepang.

Tidak ada komentar